Selasa, 20 September 2011

PLASMA NUTFAH TUMBUH TUMBUHAN




Salah satu makhluk ciptaan Allah yang sangat banyak macam dan ragam nya adalah tumbuh-tumbuhan mencakup ke aneka ragaman yang maha luas mulai dari tumbuhan lumut sangat sederhana sampai pohon besar yang tumbuh di tengah hutan ada jenis tumbuhan yang hidup pada habitat air asin ada yang hidup di air tawar ada yang toleran terhadap kekeringan dengan pergolongan lain ada yang dinamakan tumbuhan tropis dan ada pula tumbuhan sub tropis.
Mahluk yang bernama manusia dan hewan memerlukan tumbuh-tumbuhan untuk kelangsungan hidupnya oksigen atau zat asam yang diperlukan untuk bernapas oleh manusia dan hewan secara kontiniu di produksi oleh tumbuh-tumbuhan ada diantara tumbuhan yang dijadikan bahan makanan ada yang untuk bangunan untuk peralatan untuk bahan obat-obatan bahan racun dan wangi-wangian dan sebagainya sebagian dari tumbuhan yang sangat berguna untuk manusia dibudidayakan sehingga dinamakan tanaman. 

KEANEKA RAGAMAN TIMBUHAN 

Firman Allah dalam surat Thaaha (20) : 53

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلا وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّى

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
Selanjutnya pada ayat 54 Allah berfirman :

كُلُوا وَارْعَوْا أَنْعَامَكُمْ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لأولِي النُّهَى

Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.
Allah menumbuhkan berjenis-jenis dan bermacam-macam tumbuhan dimuka bumi ini sebelum zaman rasulullah Muhammad saw.
Allah menjelaskan bahwa sebagian dari tumbuh-tumbuhan yang berjenis jenis dan bermacam macam  itu dapat dimakan manusia, sebagian lagi dapat dijadikan makanan ternak, yang nantinya juga menjadi makanan manusia. Jadi ayat ini menjelaskan kaitan antara air, tumbuh-tumbuhan, manusia dan hewan.
Allah menyuruh kita memikirkan itu semua, mempelajarinya selaku orang-orang berakal, pergunakanlah akal itu.

Pertumbuhan dari berbafai jenis tumbuhan yang bermacam-macam itu berkaitan dengan adanya air sebagaimana yang dijelaskan dalam ayat 53 surat Thaaha.

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الأرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلا وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّى

Artinya: Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

Keterangan bahwa tumbuh-tumbuhan menunjukan bahwa ada perbedaan jenis dan perbedaan macam artinya dunia tumbuhan itu terdiri dari berbagai jenis dan setiap jenis itu terdiri pula dari berbagaimacam perbedaan sifat

Hal ini merupakan dasar dari ilmuklasifikasi, sistematika tumbuhan. Berdasarkan ilmu pengetahuan manusia telah berhasil mengelompokkan pengolongan-penggolongan dunia tumbuhan.
Akan tetapi semua tumbuhan ciptaan Allah di muka bumi ini hanya sebagaian kecil saja baru  diselidiki.
Berapa jumlah anggota dari satu famili atau species tertentu, kebanyakan masih dalam perkiraan, belum diketahui seluruhnya.

Memang kalau kita pergunakan akal, otak kita atau pikiran kita untuk mempelajari dan menganalisa dunia tumbuh-tumbuhan tesebut. Kita akan menyadari bagaimana besarnya kekuasaan Allah swt.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Asy-Syu’araa (26) : 7

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الأرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

Artinya : Apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya, kami tumbuhkan dibumi itu bermacam-macam tumbuh-tumbuhan yang baik ?.

TUMBUH TUMBUHAN YANG BAIK

Firman Allah dalam surat Al-Luqman (31) :10

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا وَأَلْقَى فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

Dengan ayat diatas Allah SWT mengingatkan kekuasaanNya bahwa dialah yang menurunkan hujan dari langit dan menumbuhkan bermacam-macam tumbuhan yang baik dan bermanfaat untuk kehidupan manusia dan makhluk lainnya dimuka bumi ini tumbuh-tumbuhan itu adalah merupakan rezeki anugrah dari Allah SWT untuk manusia hewan dan makhluk lainnya.

Dengan daya akal dan pikiran yang juga merupakan anugrah dari Allah SWT kepada manusia sebagian dari pada jenis dan macam tumbuh-tumbuhan yang banyak itu sudah dipelajari dan diungkapkan rahasia dan sifat-sifatnya terutama memberikan manfaat langsung dari manusia.

Secara umum manfaat yang vital dan sangat penting dari tumbuh-tumbuhan semua jenis adalah sebagai produsen oksigen yang diperlukan untuk bernapas oleh semua makhluk hidup di alam fana ini tumbuh-tumbuhan melakukan proses fotosintesis pada waktu siang hari dari proses itu tumbuhan mengisap CO2 dari udara dan melepaskan O2 ke udara zat asam yang diproduksi pada kanopi tumbuhan menyatu dengan udara dan disebarkan langsung kesegenap penjuru angkasa atmosfir bumi.

Selanjutnya kelompok-kelompok tertentu dari tumbuhan yang sudah berstatus tanaman menghasilkan produk-produk tertentu yang bermanfaat bagi manusia sebagai contoh tanaman yang menghasilkan bahan makanan ada yang digolongkan sebagai tanaman serelia kacang-kacangan ubi-ubian buah-buahan sayuran ilmu tanaman yang menyangkut dengan itu merupakan cabang ilmu engetahuan sendiri-sendiri
Pada sekolah-sekolah dan perguruan tinggi pertanian ilmu tanaman itu biasanya dalam garis besarnya dikelompokkan atas nama muda tanaman tua dan hortikultura hortikultura dipisahkan tersendiri karena sifatnya yang khas yaitu diperlukan dalam keadaan segar terdiri dari buah-buahan sayur-sayuran dan bunga-bungaan mafaat tumbuhan untuk hewan/binatang hantyalh terbatas untuk bahan makanan saja sedangkan manfaat tumbuhan untuk manusia banyak lagi yang seperti untuk bahan bangunan untuk berbagai peralatan untuk bahan obat-obatan bahan farfum untuk penyedap pengawet untuk racun dan masih banyak lagi.

TUMBUH TUMBUHAN YANG INDAH
Firman Allah swt dalam surat Al-Hajj (22):5 yaitu

وَتَرَى الأرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

Artinya : Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Secara sfesifik disini dijelaskan bahwa salah satu manfaat dari tumbuhan itu adalah keindahan. Memang kalau kita hayati dan renungkan, tumbuhan yang membentang dengan warna hijaunya itu adalah sesuatu yang indah bahkan sangat indah. Apa lagi bagi manusia yang tinggal di gurun yang tandus dll.

Sehubungan dengan tumbuh-tumbuhan yang indah ini, juga dapat kita baca pada firman Allah swt dalam surat Qaaf (50):7 yaitu

وَالأرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ

Artinya: Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata, Selain keindahan gobal dunia tumbuhan-tumbuhan seperti tersebut diatas, secara khusus adal golongan tumbuhan yang yang dinamakan tumbuhan hias atau tumbuhan bunga.
Dalam ilmu pertanian tumbuhan hias ini digolongkan kepada hortikultura, bersama dengan buah-buahan dan sayur-sayuran.
Sudah cukup banyak ilmu dan teknologi yang menyangkut dengan tumbuhan dan tanaman hias ini yang semakin lama selalu semakin berkembang. Hanya para ilmuwan kurang menyadari bahwa informasi dasar tentang ini telah disebutkan dalam Alqur’an 14 abad yang lampau.

Sekarang tanaman hias itu sudah dimanfaatkan oleh manusia untuk mempersolek pekarangan, ruanggan tamu dll. Sebagiannya dapat menghilangkan stres, menimbulkan aspirasi dan sebagainya.
Tanaman hias-bunga adalah makanan yang sangat berharga bagi rohani manusia. Kadang-kadang kita dapat menikmati pemandangan yang indah dati tumbuhan hias yang tumbuh liar dia alam, secara gratis tanpa membayar dan tanpa hura memeliharanya.

MENSYUKURI NIKMAT
Allah yang telah menumbuhkan berjenis jenis dan bermacam-macam tumbuh-tumbuhan dimuka bumi ini untuk keperluan manusia dan makhluk lainnya. Ini adalah merupakan suatu rahmat Allah yang tidak ternilai harganya untuk manusia dan hewan. Sudah sepantasnyalah kita bersyukur ke[ada Allah swt, atas nikmanya yang luar biasa besarnya tersebut. Selaku umat yang beragama terutama beragama islam, apa lagi beragama islam, kita harus pandai bersyukur. Karena Allah swt membenci orang – orang yang tidak bersyukur. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Hajj (22):38 yaitu

إِنَّ اللَّهَ لا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ

Artinya : Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.

Kalau kepada menusia kita suka berterima kasih walaupun atas jasa atau bantuannya yang tak seberapa nilainya apalagi kepada Allah swt yang nikmatnya sungguh sangat besar. Kalau kita biasanya dengan mudah atau menuruti yang disukai oleh orang yang berjasa kepada kita dan tidak mengerjakan apa yang tidak disukainya, tentunya akan lebih-lebih lagi kepada Allah swt. Kalau kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah swt kepada kita, Allah berjanji akan menambah nikmat itu sebagaimana firman Allah swt dalam surat Ibrahim ((14):7 yaitu

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Artinya : Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Jadi pada hakikatnya mensyukuri nikmat Allah swt itu manfaatnya adalah untuk kita sendiri bukan untuk Allah. Salah satu cara untuk mewujutkan rasa syukur kita kepada Allah swt atas nikmat yang di berikan berupa tumbuh-tumbuhan adalah memelihara anugrahnya  yang amat berharga itu dengan berusaha memelihara kekayaan tumbuh tumbuhan tersebut dan mempelajarinya maka akan ada menfaatnya yang lebih besar untuk kita karena kita telah menunjukan rasa syukur kepada Allah swtdengan cara yang bena.r Hendaknya dasar-dasar pemikiran inilah yang dijadikan alasan bagi program pelestarian plasma nutfah tumbuh-tumbuhan apakah dalam betuk kebun induk , kebun koleksi, gerplasm centre, col stroge dsb.

MENUNGGU AZAB YANG PEDIH
Mudah-mudahan berbagai musibah yang kita alami dalam pertanian selama ini masih sebatas ujian dari Allah swt kapada kita semua belum sampai kepada siksaan yang pedih . Semoga cobaan tersebut dapat menginsyafkan kita, menyadarkan kita akan kekeliruan yang kita perbuat, Tumbuh-tumbuhan yang telah ditumbuhkan Allah swt dimuka bumi ini adalah merupakan nikmat, anugrah untuk kita  manusia. Seharusnya kita memelihara nikmat yang di berikan Allah swt tersebut dengan memolesnya, memanjakannya, meningkatkan mutunya dan sebagainya seperti yang telah dilakukan pada beberapa jenis tanaman komersil (padi, jagung, kedelai, kelapa sawit, kakao dsb). Itu merupakan perwujudan bahwa kita menghargai mensyukuri nikmat pemberian Allah swt. Akan tetapi sayangnya tidak sedikit pula dari jenis tumbuhan pemberian Allah swt tersebut yang ditelantarkan, tidak diindahkan , bahkan dimusnahkan dengan sengaja atau tidak.

Sudah berapa luas hutan yang di babat dan dimusnahkan?.
Mungkin lebuh dari separoh yang aslinya atau bahkan lebih lagi. Pemusnahan hutan ini justru dimulai oleh negara – negara yang sekarang ini tergolong maju .  Mereka lebih dahulu membabat hutannya. Menggantinya dengan hutan gedung, daerah industri dan sebagainya.

 Hutan yang masih ada adalah hutan tropis yang berada pada derah-daerah yang belum maju atau negara miskin seperti indonesia. Berapa banyak plasma nutfah tumbuhan yang telah habis musnah karena pembabatan hutan, pengalihan fungsi hutan dan kebakaran hutan. Kebakaran hutan dan pengalihan fungsi hutan tidak saja merusak plasma nutfah tumbuhan akan tetapi juga merusak margasatwa yang hidup didalamnya.